Gempa Empat Kali Guncang Indonesia, Jumat 22 November 2024
Sejumlah wilayah di Bumi Pertiwi kembali digetarkan lindu pada hari ini jelang akhir pekan, Jumat (22/11/2024). Hingga pukul 19.30 WIB, terjadi empat kali gempa hari ini di Indonesia.
Sejumlah wilayah di Bumi Pertiwi kembali digetarkan lindu pada hari ini jelang akhir pekan, Jumat (22/11/2024). Hingga pukul 19.30 WIB, terjadi empat kali gempa hari ini di Indonesia.
Lindu pertama pada hari ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggetarkan pukul 05:45:48 WIB di wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
"Pusat gempa berada di laut 92 kilometer barat daya Kabupaten Bandung," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id jelang akhir pekan, Jumat (22/11/2024).
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.82 Lintang Selatan (LS) dan 107.28 Bujur Timur (BT). Gempa di Indonesia itu berkekuatan magnitudo 3,8 dengan kedalaman 28 kilometer. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Garut.
Kemudian di pagi hari pukul 08:56:12 WIB, gempa bumi terjadi di Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Lindu dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 7 kilometer.
Episenter gempa di Indonesia itu berada pada koordinat titik 6.83 Lintang Selatan (LS) dan 120.68 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 63 kilometer tenggara Selayar.
Gempa bumi dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Pulau Jampea dan MMI III di Pulau Kayuadi.
Lalu pada siang pukul 14:06:27 WIB, lindu menggetarkan wilayah Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pusat gempa berada di laut 58 kilometer barat daya Pariaman.
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Padang dan Padang Pariaman. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 3,8 dengan kedalaman 44 kilometer. Episenter lindu berada pada koordinat titik 1.04 Lintang Selatan (LS) dan 99.8 Bujur Timur (BT).
Gempa Bumi Selanjutnya di Indonesia
Dan pada sore tadi pukul 4:51:03 WIB, gempa membuat wilayah Daruba, Provinsi Maluku Utara bergetar. Lindu tersebut dilaporkan BMKG itu memiliki kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 13 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat titik 2.71 Lintang Utara (LU) dan 128.17 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di laut 74 kilometer barat laut Daruba. Gempa bumi dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Morotai.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.